
#11121440
oleh : Rofik Husen
Libur ‘Idul Adha ini menyisakan sejuta harapan…
Animo masyarakat begitu besar untuk menitipkan putra dan putrinya dibina di Manba’ul Huda.
Satu sisi, jelas ini sebuah kebanggaan. Mendapat kepercayaan dari masyarakat itu tidak mudah. Kami tahu karena kami mengalaminya langsung. Pesantren ini dibangun dari dasar, dengan modal dua murid untuk angkatan ke-0, dan 3 orang untuk angkatan ke-1, dan kini santri yang kami bina berjumlah lebih dari 800 orang…. terpaksa hanya 800 orang, karena kapasitas kami memang mentok di angka itu.
Sisi lain jelas sebuah tanggung jawab yang luar biasa berat. MI 6 tahun, MTs 3 tahun, dan Mu’allimin 3 tahun…. sebuah rentang waktu yang tidak bisa dikatakan sebentar. Ada sejuta harapan orang tua, miliaran mimpi santri, dan triliunan mimpi kami yang ingin diwujudkan….sinergi bersama.
Apa yang terjadi esok hari kami belum tahu, tapi kami yakin, proses yang selama ini kami jalankan dengan prinsip selalu melakukan yang terbaik, tidak akan sia-sia… kalaupun buah itu belum bisa kami nikmati sekarang, kami yakin, generasi berikutnya akan menikmati pohon yang kami tanam saat ini…
semoga… (/RH)