
7 Warna Pelangi #32
Indahnya skenario Allah
oleh : Usep Saepullah
Indahnya skenario Sang Maha Kuasa. Tiba-tiba muncul keinginanku ikut camping ke gunung Galunggung untuk kedua kalinya. Setelah yang aku rasakan penderitaan pada camping pertama dulu. Agaknya secara logika, tidak mungkin aku ikut ke gunung untuk kedua kalinya. Tapi, itulah skenario Allah. Di kawah gunung Galunggung aku bertemu makhluk kurus kering bernama Raisul Balad, hingga akhirnya aku terdampar di Pesantren Bentar. Sebuah pesantren dengan segala keunikannya. Di sana, kutemukan kebahagiaan dalam mencari ilmu.
Skenario Allah lainnya.
Allah menggerakkan hati Saddam untuk menulis sepucuk surat untukku. Lalu Dia utus Purnomo agar terus menyertaiku seharian, sehingga aku tidak memiliki kesempatan untuk membaca surat yang kupikir akan membuatku malu. Akhirnya sangat terpaksa aku harus bangun tengah malam hanya untuk membaca surat. Justeru di tengah malam itu kudapatkan hikmah yang luar biasa. Aku bisa mengenal pribadi Nurrahman Zaki yang sebenarnya, serta mengetahui rahasia terbesar masa depan yang hampir luput dariku.
Kini, kutatap surat dari Saddam itu, kuperlakukan bak surat dari seorang puteri raja yang kucinta, kurapikan kerutan-kerutannya, lalu kulipat perlahan – tidak seperti siang waktu itu – lalu kuselipkan kembali di antara baju dalam lemari. Jika aku punya, mungkin kusemprot dengan minyak wangi kesturi. Tapi terus terang kawan, aku tidak sampai mencium surat itu.